Rabu, 13 Mei 2015

SUSU FORMULA BERBAHAYA BAGI BALITA?

Jika selama ini kita sering mendapat informasi (dan juga iklan) tentang hebatnya susuformula dalam membantu tumbuh kembang buah hati kita, mungkin tulisan ini bisa menjadi penyeimbang informasi tersebut. susu formula yang selama ini digembar-gemborkan bisa membuat anak cerdas, anak pintar, juara kelas, tumbuh lebih tinggi, tumbuh lebih besar, dan lain sebagainya ternyata tidak sehebat itu. Bahkan mengkonsumsi susu formula yang tidak sesuai aturan bisa menyebabkan buah hati kita terkena penyakit berbahaya. Akhirnya Madu yang kita harap, malah racun yang kita dapat.
Tulisan ini tidak bermaksud untuk menjelek-jelekan susu formula, apalagi mengkampanyekan anti susu formula, melainkan hanya berusaha menyeimbangkan informasi yang ada. Seperti kita ketahui, semua hal di dunia ini mempunyai sisi baik dan sisi buruk, hal positif dan hal negatif, manfaat serta mudlarat. Demikian juga dengansusu formula, disamping manfaatnya yang melimpah, juga memiliki hal negatif yang perlu kita ketahui dan waspadai. Keputusan selanjutnya ada di tangan teman-teman semua.
Benarkah, mana buktinya ?
Karena saya bukan ahli kesehatan apalgi dokter, saya hanya bisa mengutip pandangan para ahli, antara lain :
1.         Menurut David Clark, legal officer dari UNICEF Kode etik pemasaran susu formula diperlukan karena pemberian ASI belum optimal. Diperkirakan, hal itu masih menyumbang kematian sekitar 1,4 juta anak di bawah usia 5 tahun setiap tahunnya,
2.         Salah satu dokter anak penggiat ASI, dr Utami Roesli, SpA(K), IBCLC, mengatakan Semua yang menggantikan tempat ASI untuk bayi usia 6 bulan sampai 2 tahun tidak boleh diiklankan, termasuk susu formula. susu formula itu bukan makanan pendamping ASI,
3.         “Produsen atau distributor susu formula bayi dan/atau produk bayi lainnya dilarang melakukan kegiatan yang dapat menghambat program pemberian airsusu ibu (ASI) eksklusif berupa pengiklanan susu formula bayi yang dimuat dalam media massa, baik cetak maupun elektronik, dan media luar ruang,” bunyi pasal 19 huruf e seperti detikcom kutip dari Peraturan Pemerintah Nomor 33/2012 tentang Pemberian Air susu Ibu Eksklusif.
Apa bahaya susu formula ?
Kami kutip dari buku Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif oleh dr. hj. Utami roesli, SpA., MBA., IBLC.
Bayi yang diberi susu formula sangat rentan terhadap penyakit-penyakit di bawah ini :
1.         Infeksi saluran pencernaan (muntah, mencret)
2.         Infeksi saluran pernafasan
3.         Meningkatkan resiko alergi
4.         Meningkatka resiko serangan asma
5.         Menurunkan perkembangan kecerdasan kognitif
6.         Meningkatkan resiko kegemukan (obesitas)
7.         Meningkatkan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah
8.         Meningkatkan resiko kencing manis
9.         Meningkatkan resiko kanker pada anak
10.       Meningktakan resiko penyakit menahun
11.       Meningkatkan kurang gizi
12.       Meningkatkan resiko kematian
Mengapa susu formula berbahaya ?
susu formula dianggap berbahaya karena alasan-alasan di bawah ini :
1.         Menurut Prof Dr Hiromi Shinya, penulis buku: The Miracle of Enzyme (Keajaiban Enzim) yang sudah terbit dalam bahasa Indonesia dengan judul yang sama. Jawabnya: karena susu itu benda cair sehingga ketika masuk mulut langsung mengalir ke kerongkongan. Tidak sempat berinteraksi dengan enzim yang diproduksi mulut kita. Akibat tidak bercampur enzim, tugas usus semakin berat. Begitu sampai di usus, susu tersebut langsung menggumpal dan sulit sekali dicerna. Untuk bisa mencernanya, tubuh terpaksa mengeluarkan cadangan enzim induk yang seharusnya lebih baik dihemat. Enzim induk itu mestinya untuk pertumbuhan tubuh, termasuk pertumbuhan tulang. Namun, karena enzim induk terlalu banyak dipakai untuk membantu mencerna susu, peminumsusu akan lebih mudah terkena osteoporosis.
2.         Ahli kimia Dr Chris Exley, yang memimpin studi di Keele University, Staffordshire, mengatakan: Kadar tinggi alumunium dalam susu formula sebenarnya cukup berbahaya sebab berkaitan erat dengan kerusakan syaraf, tulang, hingga potensi demensia pada kehidupan di kecil di masa depan
3.         Dari member milis yang lain, yang pernah bekerja di perusahaan susu, ada 7 point yang lebih komprehensif berikut :
•           Susu formula adalah susu sapi yang sampai kapanpun tidak akan pernah sama dengan ASI.
•           Susu formula yang tagline-nya kaya akan AA, DHA, kolin, dll yang fungsinya untuk otak, itu adalah semuanya premix atau bahan kimia sintetis & bukan alami. Sebagaimana kita tahu bahan kimia sintetis/buatan yang bila diberikan dalam jangka panjang akan memberikan efek samping yang dikhawatirkan akan merugikan.
•           Gula pada susu formula mayoritas berupa sukrosa (dengan jumlah yang sangat tinggi di salah satu susu formula). Ada juga susu formula yang klaimnya tidak mengandung gula, tetapi gula karbohidrat berupa laktosa yang mirip dengan ASI. Namun, sampai kapanpun tidak akan pernah ada produsen yang dapat membuat gula persis dengan ASI. Gula tambahan itu yang akan menjadi bahan aditif, sehingga bayi ketergantungan pada susu formula karena rasanya yang manis. Gula itu juga bersamaan akan mengganggu kerja organ ginjal bayi sehingga lebih berat untuk mencerna gula atau disebut Renal Salute Load (RSL).
•           Kasein pada susu formula susah dicerna oleh bayi, sehingga membuat gumpalan di pencernaan bayi, yang membuat bayi mengalami gangguan pencernaan.
•           Memberatkan kantong
•           Jika diperhatikan di setiap kemasan susu formula pasti ada tulisan keciiiilll ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Jadi di setiap kemasan ada warning, tetapi tetap menggencarkan kampanye untuk menjaga kontinuitas usahanya. Hal ini sebenarnya sudah melanggar peraturan dari WHO yang menyatakan bahwa susuformula itu hanya untuk bayi yang benar-benar sangat tidak bisa mendapatkan ASI dari ibunya, karena ibunya mengalami gangguan sehingga ASI tidak keluar dalam jangka waktu lama) dan pemberiannya harus berdasarkan resep dokter.
•           Business is business, dan target susu formula tetap berjalan, sehingga marketing tetap digencarkan untuk mengeluarkan stock susu formula untuk bayi yang sebenarnya tidak membutuhkan
Lebih berbahaya lagi, kalau susuformula tersebut tidak halal
Pada dasarnya susu sapi sebagai bahan dasar susu formula itu halal (asal tidak hasil curian), akan tetapi karena membuat susu sapi menjadi susu formula membutuhkan proses yang rumit serta membutuhkan campuran bahan-bahan lain, maka kehalalannya harus dipertanyakan. Sebab ada kalanya bahan-bahan campuran tersebut terbuat dari bahan yang idak halal.
Jika tercampur dengan bahan-bahan yang tidak halal, maka susu formula tersebut menjadi tidak halal juga. Seseorang yang memakan makanan yang tidak halal akan mengakibatkan hal-hal sebagai berikut :
1.         Tidak diterima amal ibadahnya
2.         Doa tidak terkabul
3.         Mengikis keimanan
4.         Mengeraskan hati
5.         Mencampakan pelakunya ke neraka
Karena hal-hal di atas belum diketahui oleh balita maka yang bertanggung jawab adalah orang tuanya. Jangan kaget apabila buah hati kita nakal, berani pada kita, dan ugal-ugalan. Siapa tahu itu akibat dari makanan yang kita berikan tercampur dengan makanan yang tidak halal.



Solusinya ?
Usahkan memberi asi pada buah hati kita minimal sampai usia 6 bulan, lebih baik lagi jika sampai usia 2 tahun. Namun, bagi teman-teman yang terpaksa tidak bisa memberikan asi eksklusif untuk buah hatinya karena berbagai macam alasan, bisa mempertimbangkan hal-hal berikut :
1. Pilih susu formula dari produsen yang terpercaya
Misalnya susu frisian flag (susu bendera). Sebagai produsen susu formula yang telah hadir di indonesia sejak tahun 1922 (kurang lebih 90 tahun), frisian flag telah memproduksi susu formula yang produk-produknya disetujui penggunaannya oleh PERSAGI (Persatuan ahli gizi indonesia), misalnya pada susu frisian flag 123 dan frisian flag 456.
Apalagi susu frisian flag 123 dan 456 sangat inovatif karena menambahkan zat isomaltulosa. Penambahan Isomaltulosa pada susu Pertumbuhan Frisian Flag 123 dan 456 sudah terbukti manfaatnya melalui uji klinis di Malaysia dan Indonesia dengan takaran Isomaltulosa sebanyak 2,5- 5 gram. Kadar Isomaltulosa tersebut dapat memberikan manfaat optimal dengan dipadu nutrisi lain di dalamnya yang menyeluruh untuk nutrisi otak, pencernaan dan pertumbuhan fisik. Isomaltulosa pada susupertumbuhan Frisian Flag 123 dan 456 ini dibuat dari sukrosa bersumber bahan alami tanaman bit melalui proses enzimatis dengan bantuan mikroba Protaminbacter rubrum. Bahan isomaltulosa juga telah terbukti aman untuk dikonsumsi.
2. Pilih susu formula yang terjamin ke halalannya
Karena kita tidak mungkin melihat proses produksi susu formula secara langsung dari awal hingga akhir. Bahkan jika melihat langsungpun kita belum tentu bisa mengetahui produk tersebut halal atau haram, maka Majlis Ulama Indonesia bisa kita jadikan rujukan. Apabila sebuah produk sudah mendapatkan label halal dari MUI, maka kita bisa mengkonsumsinya dengan tenang. Apabila sebuah produk belum mendapatkan labelhalal dari MUI lebih baik kita tinggalkan.
Kami kutip dari website resmi susu frisian flag, bahwa produk mereka sudah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI sehingga terjamin ke halalannya
Untuk menjaga semua pro-duk-yang dihasilkan bebas dari ancaman mikrobiologi, kimia dan fisik, PT Frisian FlagIndonesia mengaplikasikan Good Manufacturing Process (GMP) Hazardous Analytical Critical Control Point (HACCP), dari mulai pemilihan bahan baku, proses produksi hingga distribusi. Selain itu beragam sertifikasi internasional juga terus diperoleh, seperti ISO 9001 (quality control), ISO 22000 (Food Safety System) dansertifikat halal dari MUI.
Dari situ kita bisa mengetahui bahwa produk frisian flag sudah mendapat sertifikasi halal dan MUI. Untuk lebih mantap bisa melihat pada label halal yang tertera pada kemasan susu formula dari Frisian Flag. Lagi pula, saya pikir Frisian Flag tidak mungkin berani bekerja sama dengan MUI dan Blogdetik untuk mengadakan lomba blog ini jika produk-produknya tidak terjamin kehalalannya.
Salam..
Sumber :
1.http://health.kompas.com/read/2010/11/10/11474445/Stop.Susu.Formula.buat.Bayi)
2. http://news.detik.com/read/2012/03/26/144312/1876484/10/peraturan-pemerintah-produsen-susu-formula-dilarang-iklan
3. http://mamacerdas.com/kenapa-harus-susu-formula-bahaya-susu-sapi)
4. http://metrotvnews.com/metromain/newscat/polkam/2010/11/04/33200/Susu-Formula-Berbahaya
5. http://sholihin.blogdetik.com/2011/12/08/177-alasan-tidak-menggunakan-susu-formula-Susu formula)
6. http://www.frisianflag.com/en/ruang-media/media-coverage/3968-semua-produk-frisian-flag-(susu-bendera)-bebas-dari-e-sakazakii


Rabu, 06 Mei 2015

Pendidikan Karakter dan UNIS

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DIKALANGAN MAHASISWA 
Apa sebenarnya karakter itu? Karakter adalah sifat yang di bawa oleh tiap individu, yang setiap orang memiliki karakter masing-masing. Pengertian karakter lebih mengarah pada moral dan budi pekerti seseorang, tentunya yang bersifat positf.
Karakter seorang individu terbentuk sejak dia kecil karena pengaruh genetik dan lingkungan sekitar. Proses pembentukan karakter, baik disadari maupun tidak, akan mempengaruhi cara individu tersebut memandang diri dan lingkungannya dan akan tercermin dalam perilakunya sehari-hari. Universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi adalah salah satu sumber daya yang penting.
Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya dan adat istiadat. 
Jadi bagi mahasiswa khususnya mahasiswa UNIS, sangat penting untuk membangun karakter, hal ini bertujuan untuk memperkuat akhlak dan sifat terpuji bagi peserta didik (dalam hal ini mahasiswa). Karena kepandaian di bidang pendidikan saja belum cukup tanpa bekal moral dan karakter yang kuat. Agar saat mahasiswa terjun di masyarakat nanti tidak terjadi penyalahgunaan ilmu yang di pelajari selama sekolah.
Seperti kita lihat sekarang ini, dimana orang-orang pandai malah menyalahgunakan kepandaiannya untuk melakukan tindak pidana seperti korupsi atau menjadi teroris. Kalau saja mereka memiliki karakter dan budi pekerti yang kuat, tentu hal itu tidak akan terjadi. Jadi untuk alasan kebaikanlah maka perlu di tekankan pentingnya pendidikan karakter bagi mahasiswa.
Unis membantu mahasiswa/i merubah karakter  menjadi karakter sukses. Karakter sukses adalah bekerja keras untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan, tidak pernah mengeluh apapun resikonya yang kita hadapi. Karena untuk beberapa tahun kedepan yang dibutuhkan adalah orang-orang yang memiliki karakter yang baik.

Pentingnya pendidikan karakter
Keinginan menjadi bangsa yang demokratis, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), menghargai dan taat hukum adalah beberapa karakter bangsa yang diinginkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Namun, kenyataan yang ada justeru menunjukkan fenomena yang sebaliknya. Konflik horizontal dan vertikal yang ditandai dengan kekerasan dan kerusuhan muncul di mana-mana, diiringi mengentalnya semangat kedaerahan dan primordialisme yang bisa mengancam instegrasi bangsa; praktik korupsi, kolusi dan nepotisme tidak semakin surut malahan semakin berkembang; demokrasi penuh etika yang didambakan berubah menjadi demokrasi  yang kebablasan dan menjurus pada anarkisme; kesantuan sosial dan politik semakin memudar pada berbagai tataran kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; kecerdasan kehidupan bangsa yang dimanatkan para pendiri negara semain tidak tampak, semuanya itu menunjukkan lunturnya nilai-nilai luhur bangsa.
Di kalangan pelajar dan mahasiswa dekadensi moral ini tidak kalah memprihatinkan. Perilaku menabrak etika, moral dan hukum dari yang ringan sampai yang berat masih kerap diperlihatkan oleh pelajar dan mahasiswa. Kebiasaan mencontek pada saat ulangan atau ujian masih dilakukan. Keinginan lulus dengan cara mudah dan tanpa kerja keras pada saat ujian nasional menyebabkan mereka berusaha mencari jawaban dengan cara tidak beretika. Mereka mencari bocoran jawaban dari berbagai sumber yang tidak jelas. Apalagi jika keinginan lulus dengan mudah ini bersifat institusional karena direkayasa atau dikondisikan oleh pimpinan sekolah dan guru secara sistemik. Pada mereka yang tidak lulus, ada di antaranya yang melakukan tindakan nekat dengan menyakiti diri atau bahkan bunuh diri. Perilaku tidak beretika juga ditunjukkan oleh mahasiswa. Plagiarisme atau penjiplakan karya ilmiah di kalangan mahasiswa juga masih bersifat massif. Bahkan ada yang dilakukan oleh mahasiswa program doktor. Semuanya inI menunjukkan kerapuhan karakter di kalangan pelajar dan mahasiswa. 
Perilaku negatif di kalangan pelajar dan mahasiswa tersebut atas, jelas menunjukkan kerapuhan karakter yang cukup parah yang salah satunya disebabkan oleh tidak optimalnya pengembangan karakter di lembaga pendidikan di samping karena kondisi lingkungan yang tidak mendukung.
Kondisi yang memprihatinkan itu tentu saja menggelisahkan semua komponen bangsa, termasuk presiden Republik Indonesia. Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memandang perlunya pembangunan karakter saat ini. Pada peringatan Dharma Shanti Hari Nyepi 2010, Presiden menyatakan, Pembangunan karakter (character building) amat penting. Kita ingin membangun manusia Indonesia yang berakhlak, berbudi pekerti, dan mulia. Bangsa kita ingin pula memiliki peradaban yang unggul dan mulia. Peradaban demikian dapat kita capai apabila masyarakat kita juga merupakan masyarakat yang baik (good society). Dan, masyarakat idaman seperti ini dapat kita wujudkan manakala manusia-manusia Indonesia merupakan manusia yang berakhlak baik, manusia yang bermoral, dan beretika baik, serta manusia yang bertutur dan berperilaku baik pula.
Untuk itu perlu dicari jalan terbaik untuk membangun dan mengembangkan karkater manusia dan bangsa Indonesia agar memiliki karkater yang baik, unggul dan mulia. Upaya yang tepat untuk itu adalah melalui pendidikan, karena pendidikan memiliki peran penting dan sentral dalam pengembangan potensi manusia, termasuk potensi mental. Melalui pendidikan diharapkan terjadi transformasi yang dapat menumbuhkembangkan karakter positif, serta mengubah watak dari yang tidak baik menjadi baik. Ki Hajar Dewantara dengan tegas menyatakan bahwa pendidikan merupakan daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect), dan tubuh anak. Jadi jelaslah, pendidikan merupakan wahana utama untuk menumbuhkembangkan karakter yang baik. Di sinilah pentingnya pendidikan karakter.




Selasa, 24 Maret 2015

Remaja dan Narkoba

Apa itu Narkoba


Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan Obat berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya.

Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini pemanfaatannya disalah gunakan diantaranya dengan pemakaian yang telah diluar batas dosis / over dossis.

Narkoba atau NAPZA merupakan bahan/zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat/otak sehingga jika disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis/jiwa dan fungsi sosial. Karena itu Pemerintah memberlakukan Undang-undang (UU) untuk penyalahgunaan narkoba yaitu UU No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika dan UU No.22 tahun 1997 tentang Narkotika.

Penyebaran Narkoba di Kalangan Anak-anak dan Remaja


Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas,pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela.

Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.

Menurut kesepakatan Convention on the Rights of the Child (CRC) yang juga disepakati Indonesia pada tahun 1989, setiap anak berhak mendapatkan informasi kesehatan reproduksi (termasuk HIV/AIDS dan narkoba) dan dilindungi secara fisik maupun mental. Namun realita yang terjadi saat ini bertentangan dengan kesepakatan tersebut, sudah ditemukan anak usia 7 tahun sudah ada yang mengkonsumsi narkoba jenis inhalan (uap yang dihirup). Anak usia 8 tahun sudah memakai ganja, lalu di usia 10 tahun, anak-anak menggunakan narkoba dari beragam jenis, seperti inhalan, ganja, heroin, morfin, ekstasi, dan sebagainya (riset BNN bekerja sama dengan Universitas Indonesia).

Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), kasus pemakaian narkoba oleh pelaku dengan tingkat pendidikan SD hingga tahun 2007 berjumlah 12.305. Data ini begitu mengkhawatirkan karena seiring dengan meningkatnya kasus narkoba (khususnya di kalangan usia muda dan anak-anak, penyebaran HIV/AIDS semakin meningkat dan mengancam. Penyebaran narkoba menjadi makin mudah karena anak SD juga sudah mulai mencoba-coba mengisap rokok. Tidak jarang para pengedar narkoba menyusup zat-zat adiktif (zat yang menimbulkan efek kecanduan) ke dalam lintingan tembakaunya.

Hal ini menegaskan bahwa saat ini perlindungan anak dari bahaya narkoba masih belum cukup efektif. Walaupun pemerintah dalam UU Perlindungan Anak nomor 23 tahun 2002 dalam pasal 20 sudah menyatakan bahwa Negara, pemerintah, masyarakat, keluarga, dan orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan perlindungan anak (lihat lebih lengkap di UU Perlindungan Anak). Namun perlindungan anak dari narkoba masih jauh dari harapan.

Narkoba adalah isu yang kritis dan rumit yang tidak bisa diselesaikan oleh hanya satu pihak saja. Karena narkoba bukan hanya masalah individu namun masalah semua orang. Mencari solusi yang tepat merupakan sebuah pekerjaan besar yang melibatkan dan memobilisasi semua pihak baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan komunitas lokal. Adalah sangat penting untuk bekerja bersama dalam rangka melindungi anak dari bahaya narkoba dan memberikan alternatif aktivitas yang bermanfaat seiring dengan menjelaskan kepada anak-anak tentang bahaya narkoba dan konsekuensi negatif yang akan mereka terima.

Anak-anak membutuhkan informasi, strategi, dan kemampuan untuk mencegah mereka dari bahaya narkoba atau juga mengurangi dampak dari bahaya narkoba dari pemakaian narkoba dari orang lain. Salah satu upaya dalam penanggulangan bahaya narkoba adalah dengan melakukan program yang menitikberatkan pada anak usia sekolah (school-going age oriented).

Di Indonesia, perkembangan pencandu narkoba semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.

Dampak Negatif Penyalahgunaan Narkoba


Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar) adalah sebagai berikut:

Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
Sering menguap, mengantuk, dan malas,
tidak memedulikan kesehatan diri,
Suka mencuri untuk membeli narkoba.
Menyebabkan Kegilaan, Pranoid bahkan Kematian !


Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba


Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogianya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita.

Ada tiga hal yang harus diperhatikan ketika melakukan program anti narkoba di sekolah. Yang pertama adalah dengan mengikutsertakan keluarga. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa sikap orangtua memegang peranan penting dalam membentuk keyakinan akan penggunaan narkoba pada anak-anak. Strategi untuk mengubah sikap keluarga terhadap penggunaan narkoba termasuk memperbaiki pola asuh orangtua dalam rangka menciptakan komunikasi dan lingkungan yang lebih baik di rumah. Kelompok dukungan dari orangtua merupakan model intervensi yang sering digunakan.

Kedua, dengan menekankan secara jelas kebijakan tidak pada narkoba. Mengirimkan pesan yang jelas tidak menggunakan membutuhkan konsistensi sekolah-sekolah untuk menjelaskan bahwa narkoba itu salah dan mendorong kegiatan-kegiatan anti narkoba di sekolah. Untuk anak sekolah harus diberikan penjelasan yang terus-menerus diulang bahwa narkoba tidak hanya membahayakan kesehatan fisik dan emosi namun juga kesempatan mereka untuk bisa terus belajar, mengoptimalkan potensi akademik dan kehidupan yang layak.

Terakhir, meningkatkan kepercayaan antara orang dewasa dan anak-anak. Pendekatan ini mempromosikan kesempatan yang lebih besar bagi interaksi personal antara orang dewasa dan remaja, dengan demikian mendorong orang dewasa menjadi model yang lebih berpengaruh.

Oleh sebab itu, mulai saat ini pendidik, pengajar, dan orang tua, harus sigap serta waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak sendiri. Dengan berbagai upaya tersebut di atas, mari kita jaga dan awasi anak didik dari bahaya narkoba tersebut, sehingga harapan untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik

Senin, 23 Maret 2015

Guideline For Advertising Copy

Gerakan Peduli Asi

Purpose :

  • Memberikan pemahaman lebih luas dan mendalam tentang pentingnya ASI untuk perkembangan Anak
  • Memberikan Informasi khususnya Para ibu bahwa ASI sangat diperlukan untuk kesehatan dan tumbuh kembang bayi dan kesehatan ibu.
  • Meningkatkan kepedulian terhadap ASI
Objective fact
  •  Sebanyak 1.736 anak melakukan tes . Anak ASI secara bermakna menunjukkan hasil pendidikan lebih tinggi. Hasil tidak tergantung pada latar belakang sosio ekonomi
  • Sebanyak 3.253 orang di Denmark. Mereka yang disusui kurang dari 1 bulan, IQ-nya 5 point lebih rendah dari yang disusui 7-9 bulan. Terdapat korelasi lamanya pemberian ASI dengan tingkat IQ [
  • Meta-analisa terhadap 40 penelitian: 68% menyimpulkan bahwa menyusui meningkatkan kepandaian 
  • Anak yang mendapat ASI tumbuh menjadi anak yang sehat secara mental. 
  • Angka kelahiran di Indonesia mencapai 5 juta bayi per tahun. Menurut hasil SDKI (2007), angka kematian balita Indonesia mencapai 44 per 1000 kelahiran hidup. Ini berarti, setiap 2,5 menit ada satu anak balita Indonesia meninggal, atau dapat dianalogikan sebuah pesawat Jumbo jet berisi 400 lebih balita Indonesia jatuhsetiap harinya. Penelitian J. Lancet 2003 dan K. Edmond (Majalah Pediatric, 2006) menunjukkan bahwa memberi kesempatan bayi menyusu segera setelah lahir dapat menurunkan 22% angka kematian bayi. Bila pada 24 jam, menurunkan 16% kematian bayi.
  • Merujuk pada standar makanan emas anak serta anjuran WHO bahwa pemberian ASI eksklusif selama enam bulan dan dilanjutkan hingga dua tahun, adalah upaya setiap orangtua dalam memberikan jaminan kesehatan di masa depan anak.
Visualization



The public
  • Pembaca Blog
  • Pengguna internet
  • Para orangtua khususnya ibu
  • Masyarakat luas
  • Pengguna media sosial
  • Pemilik kepentingan informasi
  • Pemerintah
  • Lembaga kesehatan
Media

BTL ( Below The Line )

The creative approach (pendekatan kreatif)
  • Melakukan penyuluhan kepada ibu ibu tentang pentingnya pemberian ASI kepada bayinya.
  • Menuntut pemerintah untuk mengupayakan fasilitas yang mendukung ASI bagi ibu yang menyusui di tempat kerja dengan: menyediakan sarana ruang memerah ASI, menyediakan perlengkapan untuk memerah dan menyimpan ASI
  • Membagikan Brosur dengan kata-kata pentingnya ASI ke setiap Rumah Sakit Bersalin, Klinik, Puskesmas.
  • Mempromosikan Gerakan Peduli ASI di Media Sosial

Jenis Jenis Periklanan

Pengertian Advertorial
Advertorial berasal dari  dua kata dalam bahasa Inggris Advertising dan Editorial. Advertorial juga merupakan gabungan dari iklan dan tajuk. Advertising (periklanan) berarti  penyajian materi secara persuasif kepada publik melalui media massa dengan tujuan untuk mempromosikan barang atau jasa,sementara editorial berarti pernyataan tentang opini yang merupakan sikap resmi dari redaksi terhadap suatu topik. Jadi pengertian advertorial adalah artikel yang dimuat di media massa dengan cara membayar yang bertujuan untuk promosi atau berkampanye.selain itu juga advertorial bisa diartikan sebagai iklan yang disusun atau dibuat sedemikian rupa sehingga seperti sebuah artikel yang dikarang oleh media cetak yang bersangkutan
Definisi Advertorial Menurut Para Pakar Ilmu Komunikasi
  • Rhenald Kasali (1995:11), Masyarakat periklanan Indonesia memberikan definisi iklan sebagai: Segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat media, ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat.
Pengertian Advertising ( Iklan ) Menurut Para Ahli  :Menurut Gilson & Berkman (1980):Iklan merupakan media komunikasi persuasif yang dirancang untuk menghasilkanrespon dan membantu untuk mencapai tujuan objektivitas atau pemasaran.

Jenis - Jenis Periklanan :


  • PUBLIC SERVICE ADVERTISING ( Iklan Layanan Masyarakat ) :
Iklan Layanan Masyarakat merupakan bagian dari kampanye sosial marketing yang bertujuan menjual gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat 
Biasanya pesan Iklan Layanan Masyarakat berupa ajakan, pernyataan atau himbauan kepada masyarakat untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan demi kepentingan umum atau merubah perilaku yang “tidak baik” supaya menjadi lebih baik, misalnya masalah kebersihan lingkungan, mendorong penghargaan terhadap perbedaan pendapat, keluarga berencana, dan sebagainya 
Iklan layanan masyarakat juga menyajikan pesan sosial yang bertujuan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap sejumlah masalah yang harus mereka hadapi, yakni kondisi yang dapat mengancam keserasian dan kehidupan mereka secara umum (Kasali, 1992). 
Contoh : 


Melalui iklan ini Pemerintah bertujuan mengajak seluruh masyarakat untuk menghemat Listrik, menggunakan pemakaian listrik secukupnya, agar Negara kita ini tidak kehabisan atau krisis listrik.
  • CORPORATE ADVERTISING
Corporate Advertising. Iklan yang bertujuan membangun citra suatu perusahaan yang pada akhirnya diharapkan juga membangun citra positif produk-produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan tersebut. Iklan Corporate akan efektif bila didukung oleh fakta yang kuat dan relevan dengan masyarakat, mempunyai nilai berita dan biasanya selalu dikaitkan dengan kegiatan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. Iklan Corporate merupakan bentuk lain dari iklan strategis ketika sebuah perusahaan melakukan kampanye untuk mengkomunikasikan nilai-nilai korporatnya kepada Public.Iklan Corporate sering kali berbicara tentang nilai-nilai warisan perusahaan, komitmen perusahaan kepada pengawasan mutu, peluncuran merek dagang atau logo perusahaan yang baru atau mengkomunikasikan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar.
Rinso cair mengadakan kegiatan yang berorientasi pada masyarakat, terutama pada kalangan ibu-ibu. Dengan menggunakan 1 tutup botol rinso cair, cucian sudah bersih dan menghasilkan banyak busa, bertujuan juga bahwa dengan menggunakan 1 tutup botol rinso cair dapat  menghemat penggunaan detergen atau sabun cuci cair.
  • BUSINESS-to-BUSINESS ADVERTISING
Iklan Bisnis ke Bisnis atau Iklan Antar Bisnis. Produk yang diiklankan adalah barang antara yang harus diolah atau menjadi unsur produksi.  Termasuk di sini adalah penjualan bahan mentah, komponen suku cadang, aksesoris, fasilitas pabrik dan lain-lain.



    • BRANDING ADVERTISING
    Iklan yang tampil dengan menonjolkan merk atau logo dari barang dan jasa. Brand advertising adalah iklan yang ditujukan untuk membangun brand atau image perusahaan. Branding dilakukan dengan maksud untuk menciptakan pencitraan yang sesuai dengan apa yang diinginkan oleh si empunya maksud. Apakah ia politikus, professional, produk jasa dan sebagainya. 

    • RETAIL  ADVERTISING 

    Iklan ini dibuat dan disebarluaskan oleh pihak atau perusahaan dan iklan ini biasanya ditempatkan disetiap lokasi ( toko,gerai-gerai penjualan ) yang menjual produk tadi kepada konsumen. Media yang digunakan antara lain Koran mingguan dan harian local, poster-poster dipasang di kendaraan angkutan umum, iklan-iklan lapangan di area olahraga,. Kiriman pos, siaran iklan televise dan radio swasta daerah serta catalog-katalog
    Contoh yang paling mencolok adalah iklan-iklan yang dilancarkan oleh pasar swalayan atau pun toko-toko serba ada berukuran besar.
    Iklan mengenai pasta gigi, produk susu, atau makanan ringan yang kita lihat di pasar swalayan yg  tidak dibuat oleh pihak pengelola pasar swalayan, melainkan oleh perusahaan yang membuat makanan /minuman itu.



    • Direct Advertising

    Ciri khusus pada pemanfaatan media bagi iklan langsung adalah bersifat personal dan produk-produk yang diiklankan meliputi barang-barang tahan lama. Misalnya adalah penawaran produk kendaraan, tabungan, investasi, properti, pendidikan dan sebagainya.

    Media-media yang digunakan pada iklan langsung antara lain surat yang buat khusus untuk dikirimkan kepada calon konsumen, pengiriman brosur, dan sejenisnya.

    brosur
    Sumber :https://deltha.wordpress.com/2011/06/15/pengertian-advertorial-dan-definisi-advertorial/ http://achmadsayadielfa.blogspot.com/2013/04/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.htmlhttps://communicationista.wordpress.com/2009/07/01/fungsi-dan-peran-iklan/https://rurierv18.wordpress.com/2012/10/28/contoh-iklan-berdasarkan-tujuannya-gambar/